Jumat, 30 November 2007

Meteor

Meteor adalah fenomena keseluruhan masuknya partikel padat dari angkasa luar ke atmosfer bumi. Secara khusus meteor menggambarkan sorotan cahaya yang dihasilkan oleh ionisasi meteor ketika memasuki atmosfer bumi. Partikel padat yang ada di angkasa antar planet dengan ukuran lebih besar dari atom atau molekul tetapi lebih kecil dari asteroid dinamakan dengan meteoroid. Sedangkan meteorite merupakan meteor yang telah memasuki atmosfer bumi namun tidak habis terbakar dalam pergesekannya dengan atmosfer bumi sehingga mencapai permukaan bumi dalam bentuk padat (solid state).

Meteor akan terlihat jelas pada malam yang terang meski pada suatu saat meteor dapat juga terlihat pada siang hari. Meteor yang kebanyakan terdiri dari bahan batu mineral dan bulir debu yang berasal dari Nikel, Besi, dan Carbon (Gerald S. Hawkins), ketika memasuki atmosfer bumi akan mengalami pergesekan yang mengakibatkan terjadinya ionisasi. Proses yang terjadi selama meteor tersebut memasuki bumi inilah yang akan penulis bahas lebih jauh dalam pembahasan di bab berikutnya.

Dokumentasi tentang aktivitas meteor banyak dicatat oleh orang Cina, Korea, dan Jepang. Para penulis sejarah kuno mencatat adanya aktivitas meteor yang sangat tinggi dengan perbandingan sekitar 10.000 meteor per jam memasuki atmosfer bumi. Berikut data beberapa aktivitas meteor yang berhasil dicatat oleh orang Cina, Korea, dan Jepang dalam literatur kuno mereka.

Tidak ada komentar: